Persembahan untuk Tuhan
Fajril Gois
Seorang siswa tengah mengerjakan tugas menggambar dari gurunya dengan tekun. Pikirannya
terkonsentrasi kesana. Segala sudut, garis, bentuk, dan warna, dia buat sebaik
mungkin. Kemudian dia periksa lagi. Lagi, dan lagi. Jika dirasa dilihatnya ada yang
kurang, segera dia sempurnakan.
Tiba-tiba kawannya datang, dan berkata,
“Ah, buat apa kamu bikin tugas itu bagus-bagus. Toh ayah-ibumu tidak melihat,
guru juga tidak periksa-periksa amat”.
Siswa itu menjawab, “O, tidak mengapa mereka tidak melihat dan periksa. Aku
membuat gambar ini bukan untuk ayahku, juga bukan buat ibuku, bahkan tidak untuk guruku. Aku membuat
gambar ini, semata untuk Allah Tuhanku”.
Betapa indahnya bekerja untuk Tuhan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar